10 Januari 2008

Sepekan di Lombok

Kampung halaman memang selalu menggoda para perantau. Lebih-lebih Pulau Lombok yang menawarkan sejuta panorama alam yang semua orang ingin singgah di sana walau sejenak. Tak tanggung-tanggung, selama seminggu ku habiskan waktuku di pulau pedas itu.

Kenangan taon baru beberapa tahun sebelumnya semakin meyakinkan aku tuk mudik kampung. Masih terbayang dua tahun lalu ketika malam tahun baru ku rayakan bersama teman-teman lama, kemah, bakar ikan dan bernyanyi bersama di pinggir pantai kerandangan. Tidak jauh dari pantai Senggigi yang kata orang adalah anda;an pariwisata Lombok itu.

Tanggal 29 Desember, saya meluncur dan mendarat di Bandara Selaparang. Meski dua bulan sebelumnya (idul fitri) ku injakkan kaki di pijakan pertama saat turun dari pesawat, namun tetap saja ada nuansa lain yang ku rasa. Seolah mengingatkan kembali semua yang pernah ku lalui selama bertahun-tahun sebelumnya.

(kisahnya dipending dulu ya, ga kuat nahan kantuk....)