Tesis, Cape Deeeech....

Menulis bukan halangan bagiku untuk menyelesaikan tesis (lumayan hasil dari kesukaan posting di blog). Tapi kenyataannya, aku terpaksa menunda wisuda satu semester. Selain karena data penelitian yang sulit didapatkan, juga akibat tesis I yang masih nyangkut di pembimbing (pembimbingnya terlalu sibuk sih...).

Setidaknya, itulah yang menjadi bebanku saat ini. Wisuda yang seharusnya aku ikuti bulan Februari 2008, ternyata harus tertunda menjadi Agustus, enam bulan kemudian. Akibatnya, yah... harus bayar SPP lagi (Cape deeeeech). Bayarannya ga tanggung-tanggung lagi (5,6 jt, man...). Jumlah yang cukup tinggi bagiku sebagai seorang bocah rantau.

Sebenarnya, waktu itu, masih ada waktu tuk aku selesaikan karena masih ada waktu 2 minggu sebelum deadline tanggal 19 Desember lalu. Tetapi lantaran Sang Profesor, (pembimbing ku tu namanya Prof. Dr. Nasarudin Umar, M.Ag) berangkat ke Brunei Daerussalam, jadi Tesisku mengendap di rumahnya. Maklum, beliau kan sibuk sebagai seorang pejabat Depag RI juga. Yaah, itulah resiko punya pembimbing super sibuk. Untuk konsultasi saja, harus mencuri waktunya disela-sela istirahatanya di kantor. Itu pun ga berhasil juga.

Akhirnya aku diminta untuk datang langsung ke rumahnya di Cilandak pagi-pagi. Waaah, ini ni jadi problem. Kebiasaan nongkrong di depan internet ampe dini hari, membuatku ga bisa bangun pagi. Aku bela-belain untuk ga tidur malam itu. Eh, masih telat juga, ketemu macet lagi. Baru aja sampai di depan rumahnya, malah aku berpapasan dengan mobilnya yang baru aja keluar gerbang.

Terpaksa dech aku ikhlasin untuk menunda wisuda semester depan. Sampai jumpa M.Si. Tahun depan kan ku rebut dirimu. Jangan pernah lepas dari namaku. Yaah, mudah-mudahan Bulan Agustus 2008 mendatang, namaku menjadi Mukhlis Hasyim, M.Si (hehehe).***