30 Mei 2008

Mahathir Muhammad Mundur dari UMNO

Manuver Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad dalam konfliknya dengan perdana menteri, Abdullah Ahmad Badawi kian agresif. Wujudnya, Mahatir Muhammad mundur dari United Malays National Organisation (UMNO) yang pernah dipimpinnya.

Mahathir Mohamad yang pernah memimpin Malaysia dan UMNO selama sekitar 22 tahun itu mundur sebagai protes terhadap kepemimpinan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi saat ini. Hal itu disampaikan Mahathir dalam suatu pertemuan di Alor Star yang dihadiri sekitar 1.000 orang anggota UMNO setempat.

Mahatir yang menyerahkan jabatannya kepada penerus pilihannya, Abdullah Badawi, saat itu, mengaku tidak lagi menaruh kepercayaan terhadap kepimpinan partai sekarang yang "gagal membela nasib orang Melayu di negara ini". Pihaknya juga mengajak anggota lain juga mundur guna untuk memberi tekanan yang lebih besar kepada Badawi, agar meletakkan jabatan sebagai perdana menteri.

Sementara itu, PM Abdullah Ahmad Badawi tak terpengaruh dengan mundurnya Mahatir Muhammad itu. Badawi menyatakan tetap tidak akan tunduk kepada desakan Mahathir. Bahkan, bendahara UMNO, Abdul Azim Zabidi, menyebutkan bahwa langkah Mahathir ini hanya akan memperkeruh suasana. “Seharusnya para anggota UMNO memperkokoh posisi partai. Yang penting sekarang adalah ahli (anggota) UMNO mencari penyelesaian masalah yang sedang dihadapi," kata Abdul Azim.

Saat ini, kelompok Oposisi yang juga bagian dari pengaruh Mahatir telah menguasai lima dari 13 negara bagian Malaysia, yaitu Kelantan, Kedah, Perak, Penang, dan Selangor. (BBC)

(OPINI Indonesia/Edisi 101/Internasional/Mei 2008)