Setelah Presiden Emile Lahoud meletakkan jabatannya pada November 2007 lalu, Parlemen Lebanon belum mendapatkan penggantinya. Rencananya Parlemen akan mengadakan sidang pemilihan presiden (13/5), namun terpaksa ditunda hingga 10 Juni mendatang. Demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor Ketua Parlemen Nabih Berri, demikian laporan DPA.
Menurut jurubicara Berri, Ali Hamdan, sidang itu ditunda karena kerusuhan yang sedang berlangsung di Lebanon.
Sebelumnya, Presiden Lebanon pro-Suriah Emile Lahoud meletakkan jabatannya tanpa pengganti karena ketegangan antara pemerintah dukungan Barat dan oposisi yang dipimpin Hizbullah.
Kekerasan terakhir antara kelompok-kelompok yang bersaing menewaskan hampir 60 orang dalam bentrokan-bentrokan sektarian terburuk sejak berakhirnya perang saudara Lebanon 1975-1990. (ant)
20 Mei 2008
Pemilihan Presiden Lebanon Ditunda
Label: Berita dari Opini Indonesia