20 Mei 2008

Gempa Landa Cina, Tak Ganggu Persiapan Olimpiade

Gempa besar yang melanda Cina tak mengganggu penyelenggaraan olimpiade 2008. Rute kirab obor yang juga akan melewati propinsi Sichuan, tempat gempa, tetap tak berubah.

Di tengah kesibukan mempersiapkan penyelenggaraan Olimpiade 2008, Cina malah dilanda gempa bumi (13/5). Gempa berkekuatan 7,9 SR ini mengakibatkan puluhan ribu orang meninggal dunia akibat ditimpa reruntuhan bangunan. Sejumlah rumah dan sekolah di beberapa desa hancur.

Gempa bumi pada hari Senin itu adalah gempa terburuk yang melanda Cina. Sebelumnya Cina juga dilanda bencana yang sama di Tangshan pada tahun 1976 dan mengakibatkan lebih dari 240.000 orang meninggal.

Kepala sebuah satuan kepolisian yang ditugaskan ke zona bencana mengatakan jumlah kerusakan sangat besar. "Di beberapa kota tidak ada satu rumah pun yang tersisa. Semua rumah rata dengan tanah," kata Wang Yi, kepada situs berita Sichuan Online.

Para pejabat berupaya mencapai kota Yingxiu, di daerah Wenchuan. Mereka menyaksikan kehancuran yang lebih buruk dari perkiraan semula. Dari 10.000 penduduk kota, hanya 2.300 orang yang ditemukan masih hidup.

Setelah mengunjungi orang-orang yang selamat di tempat lain yang juga dilanda gempa, Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao, langsung terbang ke pusat gempa untuk meninjau upaya penyelamatan dan bantuan. Tentara pun dikerahkan untuk memberikan bantuan. Mereka menyalurkan bantuan dengan cara menjatuhkan lewat udara di beberapa daerah yang tidak dapat diakses.

Proses pengiriman bantuan mengalami kesulitan akibat rusaknya jalan. Selain itu, cuaca buruk juga mempersulit upaya pemberian bantuan. Para petugas penyelamat terpaksa berjalan kaki ke daerah-daerah yang terputus karena jalan rusak dan mencari orang-orang yang selamat di reruntuhan bangunan dengan tangan telanjang.

Para pejabat dari Kementerian Transportasi dan Kementerian Perkeretaapian, misalnya, menyebutkan kepada para wartawan bahwa kondisi jalan mempersulit upaya bantuan. "Kami mungkin punya 10 mesin tetapi karena kondisi jalan yang buruk, hanya satu mesin pengeruk yang bisa digunakan, dan kami hanya bisa maju per satu meter," katanya.
Tak Ganggu Olimpiade
Waktu penyelenggaraan olimpiade yang telah dekat tak terganggu oleh bencana gempa tersebut. Panita Pelaksana Olimpiade Beijing 2008 (BOCOG 2008) menegaskan bahwa kirab obor Olimpiade 2008 yang saat ini telah masuk di Cina daratan belum mengalami perubahan rute, sekalipun terdapat gempa di Provinsi Sichuan. Padahal, rute kirab obor juga akan melalui Sichuan, tempat gempa.

"Walaupun pusat gempa tidak terlalu jauh dari rute obor Olimpiade, tapi obor Olimpiade sampai kini belum mengalami perubahan rute dan akan tetap berjalan sesuai rencana," kata Direktur Pusat Media BOCOG 2008, Li Zhanjun, kepada pers, di Beijing (13/5).

Sesuai dengan rencana yang telah dijadwalkan sebelumnya, pawai obor Olimpiade akan tiba di Sichuan tanggal 15 Juni 2008, setelah sebelumnya singgah di Kotamadya Chongqing. Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus memantau mengenai situasi terakhir di Sichuan dan apabila ada perubahan jadwal yang memang harus dilakukan, BOCOG akan bersama pihak terkait di pemerintah melakukan diskusi.

Dalam kesempatan itu, Li juga menyampaikan keprihatinan mendalam BOCOG 2008 terhadap para korban bencana gempa, khususnya jika ada keluarga yang meninggal dan sangat peduli terhadap situasi yang terjadi di Sichuan. (ant)

(OPINI INDONESIA/Edisi 100/Internasional)