16 Mei 2008

Persiapan Olimpiade; Keamanan Diperketat, Tiket Terjual

Menjelang acara pembukaan Olimpiade Beijing, panitia pelaksana tengah menghadapi puncak kesibukan. Selain menyiapkan fasilitas pertandingan, pengamanan di sekitar arena pertandingan juga semakin diperketat.

Pengetatan keamanan di Lapangan Tiananmen itu diawali Beijing dengan mengeluarkan peraturan baru (5/5). Peraturan meliputi larangan membawa senjata api, bahan peledak, pisau, serta alat-alat lain yang bisa membuat keresahan sosial atau mengganggu keamanan publik ke area sekitar Tiananmen, Associated Press.

Lapangan Tiananmen adalah ruang publik yang paling sering dijadikan sarana demonstrasi di China. Tragedi pembantaian para pelajar pro-demokrasi oleh Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 1989, juga terjadi di Tiananmen. Jadi wajar, jika pemerintah China berupaya dengan segala cara mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk memperketat keamanan di tempat penuh aroma politis tersebut.

Selain pengetatan keamanan Tiananmen, pembatasan visa bagi para pengunjung juga mulai diberlakukan. Tidak ketinggalan, izin tinggal bagi pendatang ikut-ikutan diperketat.
Sementara itu, sisa jatah tiket domestik juga mulai dijual. Tumpukan tiket sebanyak 1.38 juta lembar itu mulai dijual kembali di seluruh cabang Bank of China, serta situs web resmi Olimpiade Beijing (5/5).

Menurut panitia, tahun lalu sekitar 7.2 juta tiket telah disediakan bagi calon pembeli domestik maupun luar negeri. Tapi beberapa minggu lalu, panitia Olimpiade mengatakan kalau tiket tersisa tinggal 6.8 juta lembar, tanpa menyebutkan alasan jatah tiket berkurang drastis.

Panitia penyelenggara juga telah melakukan tindakan antisipasi bagi pemalsuan tiket. Menurut panitia, jika masalah pemalsuan tiket ini tidak diurus secara serius. Bayangkan, dari mulai obat liver sampai DVD, bisa dipalsukan oleh China. Apalagi kalau hanya selembar tiket?

Sementara itu, pekan kemarin, obor Olimpiade telah kembali ke daratan China, diiringi sambutan meriah penduduk yang mendiami pulau Hainan. Setelah Hainan, menurut rencana obor akan diarak melewati setiap propinsi dan daerah-daerah di China, sebelum sampai di Beijing tanggal 6 Agustus, dua hari sebelum upacara pembukaan dimulai. (oz)

(OPINI INDONESIA/Edisi 99/Internasional)