16 September 2007

Akhirnya Pascasarjana Juga

Bila nasip telah terlukis, cita-cita tak kan kemana. Hanya dengan keyakinan, aku dihantarkan ke kampus UI. Sebuah kampus yang kata orang adalah kampus borjuis. “Aku tidak perduli, sebab kini aku dan mereka, sama”. Jangan sewot aku berbangga, sebab hanya itu yang aku punya.

Tak sesulit yang ku pikirkan dan tak semudah yang kubayangkan. Aku menjalani kuliahku dengan sisa-sisa waktu ku mencari nafkah tuk sekedar dapat bertahan. Yah... Aku kurang optimal mengatur waktu.

Lebih-lebih jurusanku yang relatif baru membuatku harus kerja keras memulai dari awal. Program Kajian Wilayah Timur Tengah dengan konsentrasi Politik dan Hubungan Internasional relatif baru bagiku. Sebab, dulu aku hanya Sarjana Hukum Islam, sebuah gelar produk dari Juruan Syari'ah di IAIN Matara waktu itu.

Namun, apapun kondisinya, pascasarjana harus selesai. Sebab, di situlah masa depanku. Aku telah lama mengimpikannya. ***

0 komentar: