14 Juli 2008

Iran Nyatakan Israel sebagai "Rejim Berbahaya"

Israel tetap diangap sebagai duri dalam daging yang senantiasa mengganggu perdamaian kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, Israel dinyatakan sebagai ’rezim berbahaya’ terutama oleh Republik Islam Iran. "Israel adalah rezim berbahaya dan merupakan rintangan untuk perdamaian dan ketenangan di kawasan Timur Tengah maupun di dunia," kata jurubicara pemerintah Iran, Gholamhossein Elham.

Pernyataan pemerintah Iran tersebut menyusul laporan Amerika Serikat (AS) yang mengemukakan bahwa Israel telah melakukan latihan militer besar-besaran. Latihan tersebut diperkirakan merupakan persiapan untuk melakukan pemboman ke fasilitas nuklir Iran.

Reuters melaporkan, komentar dari jurubicara pemerintah Iran tersebut juga muncul satu hari setelah kepala badan pengawas nuklir PBB menyatakan serangan militer terhadap Iran akan menjadikan Timur Tengah sebagai bola-api dan memicu Iran untuk melakukan langkah darurat guna membangun senjata nuklir.

Banyak pihak yakin Israel telah menjadi satu-satunya negara Timur Tengah yang punya senjata nuklir. Israel menggambarkan program nuklir Iran sebagai ancaman atas keberadaan mereka.

Awal pekan ini, menteri Transportasi Israel, Shaul Mofaz, kepada suatu koran Israel menyebutkan bahwa serangan ke Iran tampaknya ’tidak dapat dihindarkan’ karena kelihatannya sanksi PBB telah gagal dalam mencegah Teheran memiliki teknologi nuklir yang bisa untuk membuat bom. (ant)